Pemkot Surabaya terus menggenjot pertumbuhan investasi. Sepanjang tahun ini, setidaknya arus modal yang masuk ke Surabaya harus memenuhi target sebesar Rp 35 trilliun. Sampai kemarin (9/4), dari target itu realisasinya baru mencapai Rp 500 miliar. Berbagai upaya kini tengah dilakukan pemkot untuk bisa menarik investor mau membuka usaha di Kota Surabaya.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) Surabaya Eko Agus Supriyadi kepada Radar Surabaya, kemarin.
Dia mengatakan, sejauh ini investasi yang masuk ke Surabaya adalah dari sektor jasa. Hampir ada 4.000 investor yang sudah menanamkan modal untuk berusaha di Surabaya. Meski pencapaian saat ini masih minim, namun pihaknya optimis target itu akan tercapai hingga penghujung tahun. http://harga.web.id/list-tiket-pesawat-murah-ke-surabaya.info
“Tahun kemarin investasi yang berhasil masuk ke Kota Pahlawan ini sebesar Rp 30 triliun. Tahun ini kami targetkan naik dengan didukung sejumlah upaya dari berbagai kemudahan yang diberikan,” ulasnya. Kemudahan yang dimaksud Eko adalah terkait perizinan. Dimana sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait yang menjadi pintu perizinan usaha di Surabaya, banyak yang sudah membukakan celah kemudahan. Mulai dari Dinas Perdagangan dan Perindu strian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan sejumlah dinas terkait lainnya.
Apalagi, lanjut dia, kesiapan infrastruktur di Kota Surabaya sudah relatif tanpa kendala. Seperti halnya pasokan listrik dan air. Sedangkan yang memang agak susah, diakui Eko, adalah tersedianya lahan. Namun, kata dia, Surabaya yang sudah menetapkan sebagai kota perdagangan dan jasa, maka yang ditawarkan ke depan lebih pada industri bukannya pada karya melainkan yang padat modal. Itulah sebabnya, di Surabaya terdapat banyak perkantoran yang bisa menyokong industri pelayanan dan jasa.
“Nanti arahnya Kota Surabaya akan dibuat seperti Singapura yang memang banyak melayani sektor perdagangan dan jasa,” kata Eko. Dia menambahkan, pertum buhan invetasi di Surabaya ini dihitung mulai dari yang terkecil dari usaha pergudangan yang sudah terdaftar.
Menurutnya, seluruh usaha kecil pun memiliki andil dalam mengembangkan invetasi di Surbaya. Sebab sekecil apapun usaha yang dilakukan akan membuat perputaran ekonomi di tataran masyarakat. Oleh sebab itu, usaha kecil semacam warung pun turut dihitung dalam per tumbuhan ekonomi dan investasi di Surabaya.
sumber: radar surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar