SURABAYA –PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Tbk sedang menjajaki kerjasama dengan BPD asal Tiongkok yang berpusat di Nanjiang. Kerjsama tersebut diyakini bakal meningkatkan kinerja dan memberi banyak man faat bagi keduanya baik dari sisi konvensional maupun syariah. Direktur Utama Bank Jatim, R Soeroso mengatakan bahwa saat ini kemitraan ma sih dalam proses pembahasan yang intensif. Kedua belah pihak berencana mengikat diri dalam nota kesepahaman (MoU) pada bulan depan atau selepas Hari Raya Idul fitri 2016. http://harga.web.id/harga-alat-fitnes-untuk-mengecilkan-perut-yang-murah-dan-efektif.info
“Kerja sama ini merupakan G to G, antara pemerintah Provinsi Jatim dengan BPD asal Tiongkok dari Nanjiang yang merupakan basis provinsi muslim disana. Kerja sama ini juga untuk mem biayai aktivitas ekspor dan impor antara Jatim dan Tiongkok,” ujarnya di Surabaya, Selasa (28/6).
Soeroso me nyebut, kemitraan tersebut sebagai upaya Bank Jatim untuk go international . Selain itu, Bank Jatim juga juga sedang menjajaki kerjasama dengan bank syariah yang juga berasal dari Tiongkok. “Kami belum bisa sebutkan nama bank yang bakal kami gandeng. Semua akan kami beberkan lebih jelas manakala MoU sudah ditandatangani,” tegasnya.
Penjajagan dengan bank bank asing ini tidak lepas dari kondisi perbankan Indonesia yang sangat menggiurkan di mata internasional. Selain demand dan nasabah yang besar, faktor lain adalah suku bunga yang masih tinggi. Ia menambahkan, pihaknya masih menantikan laporan kinerja dari kedua bank tersebut, terurama Dana Pihak Ketiga (DPK) serta dana Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS). Itu karena nan tinya bank asal Tiongkok tersebut hendak menem pat kan dana ZIS dari masya ra kat muslim di negaranya ke pada Bank Jatim senilai Rp 5 triliun.
“Untuk bank syariah akan mengalokasikan Rp 3,5 tri liun, sedangkan dari BPD Rp 1,5 triliun. Lantas dua bank ini menginginkan Bank Ja tim menyalurkan dana Rp 5 triliun sebagai kredit produktif dengan bunga 0 per sen. Untuk itu kami masih menelaah lebih jauh soal dana ZIS,” urainya
sumber: radar surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar